Kekuatan Doa

Perayaan 1 Muharram 1439H di Masjid Al-Muhajirin

Ikatan Remaja Masjid Al-Muhajirin (IRMAMA) merupakan suatu perkumpulan remaja yang terdiri dari para pelajar anak SMP/MTs, SMA/MA dan para Mahasiswa. IRMAMA itu sendiri baru didirikan beberapa bulan yang lalu. Tujuan didirikannya IRMAMA adalah untuk meningkatkan peran remaja komplek Puri Kartika Banjar Sari agar dapat membangun kekeluargaan dan mengembangkan kegiatan sosial di masyarakat. Dakwah yang baik adalah yang diselenggarakan secara terencana, terarah, terus-menerus dan bijaksana. Karena itu perlu dilakukan secara kolektif dan terorganisir secara profesional. Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang mungkar, mereka orang-orang yang beruntung. (Q.S Ali-Imran : 104). Ikatan Remaja Masjid merupakan salah satu bentuk organisasi dakwah islam agar dapat mengembangkan kreatifitas remaja muslim. 

Masjid Al-Muhajirin terletak di Komplek Puri Kartika Banjar Sari, Cipocok Jaya Serang. Setiap tahun masyarakat komplek selalu mengadakan kegiatan tersebut, seperti pawai obor keliling komplek menyambut tahun baru hijriyah. Untuk pertama kalinya saya ikut perayaan 1 Muharram sekaligus menjadi panitia di acara tersebut. Berkolaborasi dengan IRMAMA (Ikatan Remaja Masjid Al-Muhajirin) adalah suatu pengalaman tersendiri bagi saya. Mulai dari anak-anak hingga dewasa turut berpartisipasi dalam acara tersebut. Antusias mereka bisa saya lihat dari banyaknya anak- anak, remaja dan para orang tua yang hadir pada saat perayaan. Masyarakat sekitar menyambut baik kegiatan tersebut.  Pembukaan perayaan tahun baru hijriah ini dibuka dengan simbolisasi pemotongan tumpeng oleh salah satu perwakilan dari masyarakat Komplek Puri Kartika Banjar Sari yaitu Pak Fadhil. 

Pembacaan doa akhir dan awal tahun pada kali ini di pimpin oleh mahasiswi UIN SMH Banten yaitu Maulida Fitria, pembacaan dilakukan masing-masing 2 kali, pada pembacaan kedua diikuti oleh seluruh masyarakat yang hadir termasuk anak-anak, kemudian dibacakan artinya agar anak-anak paham isi dari doa tersebut. Pembacaan doa akhir dan awal tahun memang marak dimasyarakat setiap memasuki awal tahun hijriyah, pembacaan doa akhir tahun dibacakan setelah sholat ashar di penghujung bulan dzulhijah, sedangkan pembacaan doa awal tahun dibacakan setelah sholat magrib diawal tahun Muharram tahun hijriyah yang baru. Namun ada yang berbeda pada pembacaan doa awal dan akhir tahun di Komplek Puri Kartika Banjar sari karena pembacaan doa tersebut mereka bacakan secara bersamaan setelah sholat isya. Pembacaan doa tersebut memang setiap tahun mereka laksanakan bersama-sama di Masjid Al-Muhajirin dan anak-anak maupun remajapun ikut membaca doa tersebut. Setelah pembacaan doa dilanjutkan renungan  untuk  merefleksikan diri satu tahun kebelakang dan berharap agar di tahun baru hijriyah ini dapat memperbaiki diri agar menjadi manusia yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

Rangkaian acara yang kami susun Alhamdulillah berjalan dengan baik meskipun tidak semua rangkaian acara yang disusun berjalan semua karena kendala waktu, seharusnya ada beberapa acara yang kami laksanaka seperti Tausiyah dan pembacaan puisi dari panitia Mahasiswa UIN SMH Banten banyak kendala yang kami hadapi sebagai panitia mulai dari kurangnya komunikasi antar panitia dan masyarakat setempat. Namun ini adalah evaluasi bagi kami selaku panitia agar kedepan menjadi lebih baik lagi. Dan sayapun bangga dengan para remaja komplek Banjar Sari karena mereka adalah remaja yang sangat tangguh, ditengah kesibukannya mereka dapat meluangkan waktu untuk bisa menjadi panitia pada kegiatan besar ini. Dan anak – anak di komplek Banjar Sari sangat aktif dan pintar mereka sangat antusias mengikuti perayaan tahun baru Islam ini. Ketika panitia meminta salah seorang untuk maju kedepan mereka sangat senang. Dan semoga mereka bisa menjadi manusia yang bermanfaat suatu hari nanti.