Konseling Qurani

Nama: Sofiatunnisa
NIM:153400519

Perbandingan Orang yang dekat dengan Alquran dan Orang yang juah dengan Alquran

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna. Tidak hanya sempurna, tetapi juga istimewa. Seperti tertulis dalam Al-Quraan menciptakan Adam as., Allah memerintahkan jin dan para malaikat agar sujud kepada Adam as., "Dan (ingatlah) ketika kami berfirman kepada para malaikat: 'Sujudlah kamu kepada Adam!' Maka sujudlah mereka kecuali Iblis, dia enggan dan takabur dan adalah dia termasuk golongan orang kafir. (QS. Al-Baqarah : 34). Fitrah manusia adalah mengesakan Allah. Ini terjadi karena mereka telah membuat semacam gentlement agreement  dengan Allah bahwa mereka hanya akan menyembah satu Tuhan saja, yaitu Allah SWT. Walaupun kemudian sebagian besar manusia mengingkari keberadaan Allah atau malah mempersekutukan-Nya dengan tuhan-tuhan lain. Alquran adalah kitab suci yang diturunkan melalui malaikat jibril. Sebagai petunjuk dan pedoman umat islam. Alquran menjadi bahan untuk manusia dapat menggunakan akal dan pikiran sebagimana fitrahnya. Membaca Al-Quran adalah suatu aktivitas yang sangat mulia dan mendengarnyapun akan mendapatkan pahala. 

Memperbanyak membaca Al-quran secara tartil, dengan suara yang merdu dan disertai pemahaman adalah salah satu cara agar terasa lebih dekat dengan Al-quran. Seseorang yang telah dekat dengan Alquran akan merasakan ketenangan. Menjalankan perintah yang Allah perintahkan dalam Alquran. Seperti, menjalankan  sholat lima waktu dan menambahnya dengan sholat sunah pagi dan malam. Akhlak yang mulia adalah cerminan dari orang-orang yang mengamalkan isi yang terkandung dalam Alquran. Manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah dan tentunya Allah lebih tahu tentang semuanya. Memiliki hubungan kedekatan dengan Kitab Suci umat Islam sangatlah mulia karena, Al-qurana dapat membingbing kearah yang lebih baik, Sebuah hadits yang artinya Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya (HR. Bukhari). Allah memberikan berbagai kemudahan kepada individu yang memilii kedekatan dengan Al-quran bahkan sampai menghafal dan memahami isi kandungannya. Menyempatkan waktu untuk setiap hainya membaca Al-quran adalah kebiasaan yang sering dilakukan seorang yang saya wawancarai (Nisa). Ketika hatinya sedang merasakan kesedihan selalu menenangkannya dengan membaca Al-Quran. Karena dengan membaca Al-quran selalu menemukan hati yang tenang dan nyaman. Kebahagiaan yang tiada terkira jika kita begitu dekat dengan Al-quran karena pada hakikatnya semakin dekat kita dengan A-quran maka semakin dekat pula kita dengan sang maha pencipta.

Berbeda ketika seseorang begitu jauh dengan Al-quran. Secara kasat mata wajah akan terlihat muram dan hidupnya seolah selalu di hantui oleh berbagai masalah yang tak kunjung selesai. Ketika seseorang jarang sekali membaca dan mendengarkan A-quran dan ketika membaca Al-quran dan mendengarkan Al-quran hati mereka tidak mendapatkan ketenangan maka perlu dipertanyakan fitrah iman mereka. Karena fitrah yang tidak berfungsi dapat dikatakan kafir. Hamka mengatakan bahwa fitrah yang tidak berkembang dapat dikatan kafir karena menutupi, menyelimuti, menyembunyikan sehingga tidak kelihatan lagi. Dikatakan menutupi, karena benih iman itu telah ada sejak manusia telah masih dalam kandungan. Dunia menjadi salah satu faktor yang menjadikan manusia itu lupa akan dunia akhirat. Orientasi hidup orang yang jauh dari Al-quran itu adalah dunia. Jarang menjalankan perintah Allah seperti sholat. Namun terkadang dihati yang paling terdalam mereka. Mereka ingin sekali memiliki hubungan dekat dengan Al-quran. Namun, kadang mereka melewatkan kesempatan untuk bisa dekat dengan Al-quran. Banyak sekali dampak dari jauhnya hubungan kita dengan Al-qurana salah satunya adalah hati kita bisa larut dalam kesesatan sesuai dengan keinginan mereka sendiri dan akhirnya hati dan telinga mereka tidak dapat menerima sesuatu hal yang baik. Malas dapat menjadi salah satu penyebab kita jarang membaca Al-quran. Malas adalah perilaku yang sangat merugikan karena dapat menunja suatu pekerjaan yang seharusnya dapat dikerjakan dengan tepat waktu, namun karena malas tersebut suatu pekerjaan dapat terhambat. Setan adalah musuh yang abadi bagi manusia karena mereka adalah makhluk yang diberikan kutukan oleh Allah karena tidak menjalankan perintah Allah. Setan akan selamanya mengganggu kehidupan manusia dari berbagai sisi. Kehidupn yang damai akan terlahir dari individu yang deat dengan Al-quran dan sebaliknya kehidupan akan begitu runyam oleh individu yang tidak berpedoman terhadap Al-quran. Rusaknya moral dimasyarakat terjadi oleh berbagai faktir salah satunya adalah tidak mendekatkan diri dengan Alquran. Berbagai masalah akan mereka hadapi dari berbagai sisi, mulai dari Fisik, Moral, Ekonomi  dan sosial akan terkeda dampak buruk dari jauhnya individu terhadap Al-quran. Maraknya korupsi yang merajarela disekitar kita dapat disebabkan jauhnya terhadap Al-quran. Korupsi sudah seperti menjadi gaya hidup di jaman sekarang ini. 

Pada dasarnya pendidikan agama menjadi pondasi dasar agar terhindar dari kesesatan. Islam adalah agama yang memiliki kitab suci Al-quran, yang tentunya itu menajdi petunjuk dalam setiap permasalahan yang dihadapi oleh manusia. Terlihat jelas bahwa kehidupan yang damai dapat kita capai dengan cara kita mendekatkan diri kepada Allah yang itu bisa kita capai dengan memperbanyak membaca Al-quran dan mengamalkan isi dari apa yang diajarkan oleh Alquran tersebut. Fisik yang sehat dari jiwa yang sehat dan kesehatan dapat kita raih dari ketenangan ketika kita membaca Al-quran. Kehidupan yang rumit tak perlu diperumit oleh kita dengan menjauhkan diri dari Al-quran, karena akan terdapat banyak masalah yang disebabkan oleh jauhnya dari Al-quran.

Komentar

Postingan Populer